1.
Kosmografi
Kosmografi (yang secara harafiah
berarti "pengukuran langit") adalah ilmu yang mengkaji
penggambaran alam semesta, baik langit maupun bumi (atau benda-benda langit
lainnya). Selain
itu, Kosmografi juga merupakan bagian dari Ilmu Bintang. Dalam Ilmu Kosmografi
diperbincangkan keadaan-keadaan yang telah ada dalam alam-raya yang telah ada
tanpa mengingat perubahan bentuk-bentuk benda.
Kosmografi memberi pergetahuan hubungan antara alam semesta,
benda-benda langit, matahari, bulan, bintang-bintang, bumi dan sebagainya.
Tetapi objek-objek langit ini hanya dipandang sebagai bagian alam yang amat
kecil terhadap kosmos yang maha besar itu. Ilmu kosmografi memberi pelajaran
tentang riwayat pertumbuhan kosmo.
Kosmografi pada khususnya, ilmu bintang-bintang pada
umumnya, dipergunakan diberbagai cabang ilmu pengetahuan, seperti: ilmu
pelayaran, ilmu penerbangan, ilmu ukur tanah, penetapan waktu, penetapan musim,
perhitungan tinggi air pasang, perhitungan gerhana, dll.
Pengetahuan
akan posisi berbagai benda langit yang
dipelajari dalam kosmografi dalam bentuknya yang paling awal juga
telah lama dimanfaatkan oleh berbagai bangsa dunia di masa prasejarah
sebagai pedoman navigasi
untuk menunjukkan arah atau posisi pengamat atau sebagai panduan untuk
penentuan suatu kegiatan budaya. Sebagai misalnya diberikan dua contoh. Pelaut
masa lalu mengandalkan pengetahuan mengenai posisi beberapa rasi bintang
sebagai petunjuk untuk memulai suatu perjalanan lewat laut serta untuk
menentukan arah. Dukun
dari suatu masyarakat agraris akan membaca tanda-tanda di langit dan alam sekitarnya
untuk menentukan kapan suatu upacara atau kegiatan penanaman dimulai.
Dari
pengetahuan mengenai kosmografi-lah berbagai sistem penanggalan
dibuat. Ilmu-ilmu modern seperti geografi, geodesi, kartografi, serta astronomi
mendapat banyak kontribusi dari kosmografi. Kajian
dari ilmu ini juga
dapat menghasilkan berbagai peta langit maupun bumi.
2.
Kosmologi
Kosmologi
adalah ilmu yang mempelajari struktur dan sejarah alam semesta berskala besar.
Secara khusus, ilmu ini berhubungan dengan asal mula dan evolusi dari suatu
subjek. Kosmologi dipelajari dalam astronomi, filosofi, dan agama.
Kosmologi (dari
κοσμολογία Yunani - κόσμος, kosmos, "alam semesta", dan-λογία,-logia,
"studi"), dalam penggunaan yang ketat, mengacu pada studi tentang
alam semesta dalam totalitasnya seperti sekarang (atau setidaknya seperti yang
dapat diamati sekarang), dan dengan perluasan, tempat manusia di dalamnya.
Kosmologi juga merupakan salah satu cabang ilmu astronomi, dengan
fokus utama pada alam semesta skala besar (cosmos). Yang dipelajari dalam
kosmologi antara lain bagaimana terbentuknya alam semesta, proses-proses apa
saja yang mungkin terjadi sejak awal terbentuk sampai sekarang, dan juga
memprediksi bagaimana akhir alam semesta ini kelak – kalau ternyata alam
semesta memiliki akhir
Meskipun
kata kosmologi baru (pertama kali digunakan tahun 1730 dalam Kristen Wolff's
Cosmologia generalis), studi tentang alam semesta memiliki sejarah panjang yang
melibatkan ilmu pengetahuan, filsafat, esoterisme, dan agama.
Dalam
beberapa kali, fisika dan astrofisika telah memainkan peran sentral dalam
membentuk pemahaman alam semesta melalui observasi ilmiah dan percobaan, atau
apa yang dikenal sebagai kosmologi fisik berbentuk baik melalui matematika dan
observasi dalam analisis seluruh alam semesta.
Kosmologi
ini sering merupakan aspek penting dari mitos penciptaan agama yang berusaha
untuk menjelaskan keberadaan dan sifat realitas. Dalam beberapa kasus,
pandangan tentang penciptaan (kosmogoni) dan perusakan (eskatologi) dari alam
semesta memainkan peran sentral dalam membentuk kerangka kosmologi agama.
No comments:
Post a Comment