A. Pendahuluan
Salah satu hal yang dilakukan untuk meningkatkan
kualitas hidup manusia adalah pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi pembangunan, namun di negara berkembang manfaaat
pembangunan tersebut belumlah merata, karena laju perkembangan IPTEK di negara
maju begitu cepat sehingga negara berkembang belum mampu untuk mengantisipasi
dan mengaplikasikannya secara cepat. Disamping itu dalam era globalisasi diperlukan
pelaksaan pembangunan berkesinambungan yang berwawasan lingkungan dimana setiap
pembangunan ditujukan untuk meningkankan manfaat (dampak positif), dan
mengurangi resiko (dampak negatif) yang tanpa direncanakan merupakan dampak
dari setiap rencana kegiatan pembangunan.
Pembangunan berwawasan
lingkungan pada program pembangunan jangka panjang pada tahap kedua perlu
ditunjang dengan suatu sistem informasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam
Undang-undang RI. No. 4 tahun 1992 tentang pokok pengelolaan lingkungan hidup
dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan pembangunan berwawasan lingkungan adalah
upaya sadar dan berencana menggunakan dan mengelola sumber daya secara
bijaksana dalam berkesinanbungan untuk meningkatkan mutu hidup.
B.
Sistem
Informasi Geografi
Sistem
Informasi Geografis adalah sistem yang dapat mengelolah data yang
memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih
sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun,
menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya
data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para
praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data
sebagai bagian dari sistem ini.
Teknologi
Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan
sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan
rute. Misalnya, SIG bisa membantu perencana untuk secara cepat menghitung waktu
tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau SIG dapat digunaan untuk
mencari lahan basah (wetlands) yang membutuhkan perlindungan dari polusi
dan lain sebagainya yang membantu pembangunan suatu daerah.
Dengan
SIG informasi yang mempunyai hubungan geometric dalam arti bahwa informasi
tersebut dapat dihitung, diukur, dan disajikan dalam sistem koordinat, dengan
data berupa data digital yang terdiri dari data posisi (data spasial) dan data
semantiknya (data atribut). SIG dirancang untuk mengumpulkan, menyimpan dan
menganalisis suatu obyek dimana lokasi geografis merupakan karakteristik yang
penting, dan memerlukan analisis yang kritis. Penanganan dan analisis data
berdasarkan lokasi geografis merupakan kunci utama SIG. Oleh karena itu data
yang digunakan dan dianalisa dalam suatu SIG berbentuk data peta (spasial) yang
terhubung langsung dengan data tabular yang mendefinisikan bentuk geometri data
spasial. Misalnya apabila kita membuat suatu theme atau layer tertentu, maka
secara otomatis layer tersebut akan memiliki data tabular yang berisi informasi
tentang bentuk datanya (point, line atau polygon) yang berada dalam layer
tersebut .Sistem Informasi Geografi (SIG) terdiri atas input, penyusunan
basisdata, proses dan output. Sebagai input, semua data spasial dapat digunakan
sebagai masukannya, yang meliputi peta-peta tersedia, data sensus, hasil
penetian, dan citra penginderaan jauh. Citra penginderaan jauh sebagai data
utama dalam SIG karena muthakir, yang didukung oleh resolusi temporalnya.
Proses (buffer, overlay, transformasi,...) dapat dilakukan pada basis data
untuk menghasilkan informasi baru hasil dari pengukuran, pemetaan, pantauan dan
pemodelan. Hasil tersebut sanagt berguna bagi proses pendidikan geografi, yang
obyek utamanya adalah muka bumi, sedikit bawah muka bumi, dan atas bumi
(lithosfer, hydrosfer, atmosfer, biosfer, antropofer)
Aplikasi
SIG dapat digunakan untuk berbagai kepentingan selama data yang diolah memiliki
refrensi geografi, maksudnya data tersebut terdiri dari fenomena atau objek
yang dapat disajikan dalam bentuk fisik serta memiliki lokasi keruangan
(Indrawati, 2002).
Tujuan
pokok dari pemanfaatan Sistem Informasi Geografis adalah untuk mempermudah
mendapatkan informasi yang telah diolah dan tersimpan sebagai atribut suatu
lokasi atau obyek. Ciri utama data yang bisa dimanfaatkan dalam Sistem
Informasi Geografis adalah data yang telah terikat dengan lokasi dan merupakan
data dasar yang belum dispesifikasi.
C.
Pembangunan
berkelanjutan
Pembangunan
berkelanjutan adalah proses pembangunan (lahan, kota, bisnis, masyarakat,
dsb) yang berprinsip memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan
kebutuhan generasi masa depan. Pembangunan berkelanjutan adalah terjemahan dari
Bahasa Inggris, sustainable development. Salah satu faktor yang harus
dihadapi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan adalah bagaimana memperbaiki
kehancuran lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan pembangunan ekonomi dan
keadilan social.
Konsep pembangunan
berkelanjutan mengimplikasikan batas, bukan batas absolut akan tetapi batas
yang ditentukan oleh tingkat masyarakat dan organisasi sosial mengenai sumber
daya alam serta kemampuan biosfer menyerap pengaruhpengaruh kegiatan manusia.
D.
Peran SIG Dalam Pembangunan Berkelanjutan
Penggunaan
informasi geografis telah berkembang secara eksponensial. Teknologi geospasial
yang bekerja di belakang layar, telah membantu berbagai program seperti
peningkatan energi, produksi pertanian, dan mengetahui neraca air dan lain
sebagainya. Secara umum SIG atau Geographic Information System (GIS),
merupakan suatu sistem (berbasiskan komputer) yang digunakan untuk menyimpan ,
menganalisis objek-objek dan fenomena-fenomena dimana lokasi geografis
merupakan karakteristik yang penting atau kritis untuk dianalisis. Dengan
demikian SIG merupakan sistem komputer yang memiliki empat kemampuan berikut
dalam menangani data yang bereferensi geografis yakni masukan, keluaran,
manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan data), analisis dan manipulasi
data.
Penataan
ruang daerah merupakan bentuk rencana pengembangan wilayah , yang mempunyai
peranan kuat dalam upaya mengatur ruang-ruang secara lebih efisien serta
sustainable. Adanya kebijakan baru dalam rangka otonomi daerah telah mengubah
paradigma perencanaan tata ruang yang selama ini dilakukan. Perubahan-perubahan
ini memberikan konsekuensi yang lebih besar dalam penataan ruang. Sebagai
antisipasi untuk tantangan ini daerah haruslah memiliki perangkat yang valid
untuk dapat mewujudkan perencanaan tata ruang yang bottom up dan terkoordinasi
yang memang dibutuhkan pada desentralisasi seperti saat ini.
Oleh
sebab itu penggunaan SIG akan sangat membantu dalam proses ini. Disamping
membantu untuk alat perencanaan, dengan model visualisasi akan jauh mempermudah
para pengambil keputusan dan para perencana untuk mempertimbangkan aspek
geografis dibandingkan dengan aspek sektoral semata.
Telah
diakui bahwa Sistem Informasi Geografi (SIG) mempunyai kemampuan analisis
keruangan (spatial analysis) maupun waktu (temporal analysis). Dengan kemampuan
tersebut SIG dapat dimanfaatkan dalam perencanaan apapun karena pada dasarnya
semua perencanaan akan terkait dengan dimensi ruang dan waktu, terlebih
terhadapan perencanaan yang bersifat berkelanjutan. Dengan demikian setiap
perubahan, baik sumber daya, kondisi maupun jasa-jasa yang ada di wilayah
perencanaan akan terpantau dan terkontrol dengan baik.
Dalam
perencanaan pambangunan pemanfaatan dan penggunaan lahan merupakan bagian
kajian geografi yang perlu dilakukan dengan penuh pertimbangan dari berbagai
segi. Tujuannya adalah untuk menentukan zonifikasi lahan yang sesuai dengan
karakteristik lahan yang ada. Misalnya, wilayah pemanfaatan lahan di kota
biasanya dibagi menjadi daerah pemukiman, industri, perdagangan, perkantoran,
fasilitas umum,dan jalur hijau. SIG dapat membantu pembuatan perencanaan
masing-masing wilayah tersebut dan hasilnya dapat digunakan sebagai acuan untuk
pembangunanutilitas-utilitas yang diperlukan. Lokasi dari utilitas-utilitas
yang akan dibangun di daerah perkotaan (urban) perlu dipertimbangkan agar
efektif dan tidak melanggar kriteria-kriteria tertentuyang bisa menyebabkan
ketidakselarasan.
Sumber:
http://geografisinformationsistem.blogspot.com/2012/10/fungsi-sistem-informasi-geografis.html
http://www.digital-sense.net/sig
http://wahyunuroru.blogspot.com/2012/05/peran-sig-dalam-pembangunan-bangsa.html\
http://id.wikipedia.org/wiki/SIG#Manfaat_SIG_di_berbagai_bidang
http://id.wikipedia.org/wiki/Pembangunan_berkelanjutan
Terima kasih telah merangkum pengertian dan manfaat sig dalam pembangunan sangat membantu
ReplyDeletehttps://flashpackers.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/ dan website kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id/
Terimakasih gan atas artikel ini . Saya lebih mengerti peranan SIG terhadap pembangunan.artikel ini sangat mempermudah dalam mendiskripsikan pemahaman ttg SIG.
ReplyDeleteJika tidak keberatan kunjungi website saya di http://nigia.mahasiswa.atmaluhur.ac.id dan juga website kampus saya
https://sites.google.com/a/mahasiswa.atmaluhur.ac.id/della-nigia/
terima kasih atas artikel yang sangat berguna ini,
ReplyDeleteterus berkarya
kunjungi juga web saya https://andidris.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
dan web kampus kami http://www.atmaluhur.ac.id/
artikel yang bermanfaat terimakasih atas postingan anda dapat membantu pembaca menambah pengetahuannya
ReplyDeletekunjungi juga website saya: https://nanditia.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
dan website kampus kampus saya: http://www.atmaluhur.ac.id
artikel anda sangat membantu sekali, dan ternyata Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. terima kasih untuk artikel anda, semoga bermanfaat untuk orang banyak.
ReplyDeleteKunjungi website saya : https://imisyafitri.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
Dan website kampus saya : http://www.atmaluhur.ac.id/
memang bener pada jaman nya sekarang perkembangan SIG pada jaman nya sekarang ini sangat lah pesat dan sangat membantu pekerjaan yang di bidang pemetaan nya . terimakasih atas artikel nya ini kak.
ReplyDeleteowh iya gan jangan lupa kunjungi web saya https://abdholil.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/ dan website kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id/ :)
Terimakasih kak atas blog info materi GIS nya. informasi ini sangat mudah dibaca dan bermanfaat, kini saya bisa menambah wawasan materi GIS di "peranan GIS dalam pembangunan".
ReplyDeleteShare lagi materi GIS yang lainnya..
Kunjungi website saya : https://mhardt.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
dan website kampus saya juga : http://www.atmaluhur.ac.id/
terima kasih gan jadi saya lebih mngerti peranan gis dalam pembangunan
ReplyDeleteKunjungi website saya ya https://sabri.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
Website kampus saya
http://www.atmaluhur.ac.id
Wah..artikelnya bagus sekali, dan ternyata Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. Terima kasih untuk artikelnya sangat membantu saya dalam menyelesaikan tugas kuliah mengenai GIS.
ReplyDeleteJangan lupa kunjungi website saya
http://zailun.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
dan website kampus saya
http://www.atmaluhur.ac.id
sangat bermanfaat untuk tugas kuliah saya, terimakasih
ReplyDeletejangan lupa kunjungi wensite saya https://sites.google.com/mahasiswa.atmaluhur.ac.id/vespisti1511500047 . dan kampus saya http://atmaluhur.ac.id
Terimakasih Mas Fakhrurrazi Hasan atas artikelnya, cukup memberikan penjelasan dasar mengenai peran Sistem Informasi Geografis dalam perencanaan pembangunan terutama yang berwawasan lingkungan melalui investigasi ilmiah, pengolahan sumber daya, perencanaan rute, dll.
ReplyDeletewww.gunadarma.ac.id