A. Pengertian
Transportasi dan kemacetan
Transportasi dapat diartikan
sebagai pemindahan barang dan manusia dari tempat asal ke tempat tujuan.Dalam
hal ini terlihat tiga hal penting yaitu ada muatan yang diangkut, tersedia moda
transportasi, dan ada jalur yang dilalui. Proses ransportasi merupakan gerakan
dari empat asal ketempat tujuan.Transportasi menyebabkan nilai barang lebuh
tinggi ditempat tujuan dari pada ditempat asal.Nilai yang diberikan oleh
transportasi adalah berupa nilai tempat dan nilai waktu. Transportasi
memberikan jasanya kepada masyarakat berupa jasa transportasi. Jasa tersebut
akan habis dengan sendirinya dipakai ataupun tidak. Jasa transportasi merupakan
output perusahaan dalam pelayananya seperti, jasa penerbangan, kereta api, jasa
pelayaran dll. Sebaliknya, jasa transportasi merupakan salah satu faktor input
dalam kegiatan produksi, perdagangan, pertanian dan kegiatan ekonomi.
Kemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau
bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah
kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak terjadi di kota-kota besar, terutamanya yang tidak
mempunyai transportasi publik yang baik atau memadai ataupun juga
tidak seimbangnya kebutuhan jalan dengan kepadatan penduduk.
B. Penyebab
Terjadinya Kemacetan
Kemacetan transportasi lalu lintas merupakan suatu
masalah yang sering terjadi di wilayah perkotaan. Banyak faktor yang menjadi
penyebab mengapa kemacetan transportasi lalu lintas itu bisa terjadi. Beberapa faktor
yang menjadi penyebab kemacetan lalu lintas itu antara lain:
a) Adanya jumlah kendaraan yang melebihi kapasitas jalan.
Hal ini sering kali menjadi masalah yang ada di wilayah perkotaan. Kemacetan
lalu lintas terjadi karena di kota sebagai pusat kegiatan ekonomi masyarakat.
Sehingga tidak heran bila kapasitas jalan yang ada di kota tidak bisa menampung
semua kendaraan yang ada. Sehingga kemacetan pun tak bisa dihindari.
b) Adanya pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya
di pinggir jalan raya. Salah satu faktor yang menjadi penyebab dari kemacetan transporasi
lalu lintas adalah adanya pedagang kaki lima yang berjualan dipinggri jalan
raya. Biasanya mereka mengambil trotoar sebagai tempat untuk berjualan. Selain
sudah menyebabkan kemacetan lalu lintas, pedagang kaki lima ini juga telah
mengambil hak pejalan kaki. Sehingga pejalan kaki tidak lagi bisa melewati
trotoar, melainkan berjalan melewati jalan raya. Hal itu tentu membahayakan
keselamatan para pejalan kaki . Mengapa dengan adanya pedagang kaki lima bisa
menyebabkan terjadinya kemacetan lalu lintas. Hal itu bisa terjadi karena
banyak dari pengguna jalan raya yang berhenti dipinggir jalan untuk membeli
barang kepada pedagang kaki lima. Selain itu pengguna jalan yang membeli barang
di pedagang kaki lima biasanya memakirkan kendaraannya di pinggir jalan raya
sehingga itu bisa menyebabkan kemacetan lalu lintas.
c) Terjadinya kecelakaan lalu lintas. Terjadinya
kecelakaan lalu lintas juga dapat menyebabkan terjadinya kemacetan transportasi
lalu lintas. Karena ketika ada kecelakaan biasanya akan banyak para pengguna
jalan yang memelankan laju kendaraanya sehingga itu akan memicu terjadinya
kemacetan lalu lintas.
d) Adanya kendaraan yang diparkir sembarangan di pinggir
jalan. Hal ini sudah tentu seringkali menyebabkan terjadinya kemacetan lalu
lintas. Di wilayah perkotaan biasnya seringkali ditemui kendaraan yang diparkir
secara sembarangan. Hal tersebut bisa terjadi karena minimnya tempat untuk
parkir bagi kendaraan yang ada di wilayah perkotaan. Kendaraan yang diparkir di
pinggir jalan sudah tentu akan memakan sebagian dari badan jalan yang mana itu
akan memicu terjadi kemacetan transportasi lalu lintas.
e) Beralihnya masyarakat dari menggunakan transportasi
umum ke transportasi pribadi. Adanya peralihan masyarakat dari menggunakan
transportasi umum ke transportasi pribadi telah memberikan permasalahan baru
bagi dunia lalu lintas. Mengapa hal itu terjadi, ada banyak faktor yang
menyebabkan masyarakat lebih memilih menggunakan trasportasi pribadi.
Diantaranya adalah karena menggunakan kendaraan pribadi dirasa lebih cepat dan
murah. Kendaraan pribadi juga lebih mudah untuk menjangkau daerah tujuan. Namun
demikian, ketika semua orang berusaha untuk beralih menggunakan transportasi
pribadi. Tidak salah jika jalan-jalan yang ada saat ini menjadi padat dipenuhi
oleh kendaraan-kendaraan pribadi.
C. Dampak negatif dari
kemacetan
Kemacetan lalu lintas memberikan dampak negatif yang
besar yang antara lain disebabkan:
- Kerugian waktu, karena kecepatan perjalanan
yang rendah
- Pemborosan energi, karena pada kecepatan rendah
konsumsi bahan bakar lebih rendah,
- Keausan kendaraan lebih tinggi,
karena waktu yang lebih lama untuk jarak yang pendek, radiator tidak
berfungsi dengan baik dan penggunaan rem yang lebih tinggi,
- Meningkatkan polusi
udara karena pada kecepatan rendah konsumsi
energi lebih tinggi, dan mesin tidak beroperasi pada kondisi yang optimal,
- Meningkatkan stress pengguna jalan,
- Mengganggu kelancaran kendaraan
darurat seperti ambulans, pemadam kebakaran dalam
menjalankan tugasnya
D. Upaya mengurangi
kemacetan
Ada
beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memecahkan permasalahan kemacetan
lalu lintas yang harus dirumuskan dalam suatu rencana yang komprehensif yang
biasanya meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
·
Peningkatan kapasitas
Salah satu langkah yang penting dalam memecahkan
kemacetan adalah dengan meningkatkan kapasitas
jalan/parasarana seperti:
2. Merubah sirkulasi lalu lintas menjadi jalan satu arah,
3. Mengurangi konflik dipersimpangan melalui pembatasan
arus tertentu, biasanya yang paling dominan membatasi arus belok kanan.
4. Meningkatkan kapasitas persimpangan melalui lampu lalu lintas,
persimpangan tidak sebidang/flyover,
5. Mengembangkan inteligent transport sistem.
·
Keberpihakan kepada
angkutan umum
Untuk meningkatkan daya dukung jaringan jalan dengan
adalah mengoptimalkan kepada angkutan yang efisien dalam penggunaan ruang jalan
antara lain:
- Pengembangan jaringan pelayanan angkutan umum
- Pengembangan lajur atau jalur
khusus bus ataupun jalan khusus bus yang di Jakarta dikenal sebagai Busway,
- Pengembangan kereta api kota,
yang dikenal sebagai metro di Perancis,
Subway di Amerika, MRT di Singapura
- Subsidi langsung seperti yang
diterapkan pada angkutan kota di Transjakarta, Batam ataupun Jogjakarta
maupun tidak langsung melalui keringanan pajak kendaraan bermotor, bea
masuk kepada angkutan umum.
·
Pembatasan kendaraan
pribadi
Langkah ini biasanya tidak populer tetapi bila
kemacetan semakin parah harus dilakukan manajemen lalu lintas yang
lebih ekstrem sebagai berikut:
- Pembatasan penggunaan kendaraan
pribadi menuju suatu kawasan tertentu seperti yang direncanakan akan
diterapkan di Jakarta melalui Electronic Road Pricing (ERP). ERP berhasil
dengan sangat sukses di Singapura, London, Stokholm. Bentuk lain dengan
penerapan kebijakan parkir yang
dapat dilakukan dengan penerapan tarip parkir yang tinggi di kawasan yang
akan dibatasi lalu lintasnya, ataupun pembatasan penyediaan ruang parkir
dikawasan yang akan dibatasi lalu lintasnya.
- Pembatasan pemilikan kendaraan
pribadi melalui peningkatan biaya pemilikan kendaraan, pajak bahan
bakar, pajak
kendaraan bermotor, bea masuk yang tinggi.
- Pembatasan lalu lintas tertentu
memasuki kawasan atau jalan tertentu, seperti diterapkan di Jakarta yang
dikenal sebagai kawasan 3 in 1 atau contoh lain
pembatasan sepeda
motor masuk jalan
tol, pembatasan mobil pribadi masuk
jalur busway.
No comments:
Post a Comment