Banda Aceh merupakan Ibu Kota
Provinsi yang berada di ujung barat Indonesia, tepatnya berada pada posisi 5O33’LU
95O19’BT / 5,55OLU 95,317OBT. Sejarah mencatat
Banda Aceh sebagai salah satu Ibukota kerajaan Islam terbesar di Nusantara
sekaligus pusat pendidikan, perdagangan, dan juga sebagai kota transit
pelayaran Internasional.
Banda Aceh memiliki banyak sekali
objek wisata, baik itu wisata sejarah, wisata religi, wisata tsunami dan lain
sebagainya. beberapa tempat wisata yang ada di Banda Aceh akan coba admin
sajikan berikut ini, semoga tulisan ini bisa memberikan informasi bagi para
pengunjung dan wisatawan tentang beberapa tempat wisata yang ada di Banda Aceh.
1. Masjid Raya Baiturahman
“Nye golom troh u Mesjid Raya,
beurarti sama sit golom troh u Banda Aceh” (Kalau belum ke Masjid Raya, Berarti
sama saja belum pernah ke Banda Aceh), itulah sepenggal kalimat yang
menunjukkan bagaimana hebatnya bangunan yang berada di pusat Kota Banda Aceh
ini. Ya, Masjid Raya baiturahman merupakan salah satu ikon kebanggaan provinsi
aceh, bangunan penting bagi rakyat Aceh ini khususnya yang beragama Islam
merupakan salah satu bangunan yang menjadi saksi bisu panjangnya sejarah Aceh
dari masa kejayaan kerajaan Islam dulu hingga sekarang ini.
Sejarah menyebutkan Masjid Raya
Baiturahman dahulunya merupakan masjid kesultanan aceh yang dibangun pada masa
pemerintahan Iskandar Muda pada tahun 1022 H/1612 M. Dalam sejarahnya Masjid
Raya Baiturahman pernah terbakar akibat penyerangan yang dilakukan oleh tentara
belanda pada tahun 1290 H/1873 M. pada tahun 1879 M Masjid Raya Baiturahman
kembali dibangun dan selesai dibangun pada tahun 1882 M yang pada saat itu
hanya memiliki satu kubah. Dalam perjalanannya Masjid Raya terus dibangun dan
diperluas, kini Masjid Raya memiliki 7 Kubah, 4 menara, dan 1 menara induk.
Masjid Raya Baiturahman saat hanya memiliki satu kubah |
Masjid Raya Baiturahman sekarang |
Menara induk Masjid Raya Baiturahman |
2. Mesium Tsunami
Mesium Tsunami adalah sebuah
bangunan yang dibangun sebagai monument simbolis untuk mengenang bencana gempa
dan tsunami yang terjadi pada hari minggu tanggal 26 Desember 2004. Gedung ini
selain berfungsi sebagai mesium juga berfungsi sebagai tempat pusat pendidikan
dan juga sebagai tempat perlindungan darurat apabila tsunami kembali terjadi.
Ketika anda mulai memasuki gedung
ini anda akan melewati ruangan panjang seperti sebuah terowongan gelap, yang
dikedua sisi ruangan terdapat air yang mengalir pada dinding ruangan. Setelah melewati
ruangan tersebut akan akan menjumpai ruangan yang sering disebut dengan The
Light of God, di ruangan yang berbentuk cerobong ini anda akan melihat banyak
nama-nama para korban bencana tsunami dan juga pada ujung cerobong terdapat
lafaz Allah. Selain itu anda juga akan merasakan sedikit seperti pusing atau
goncangan ketika akan menuju jembatan harapan. Di gedung ini anda juga akan
menyaksikan berbagai benda peninggalan pada saat musibah tsunami terjadi.
Gedung Mesium Tsunami |
Ruangan Ligth Of God |
Miniatur saat terjadi bencana tsunami |
3. PLTD Apung
Bencana besar yang terjadi pada
minggu 26 Desember 2004 banyak sekali meninggalkan cerita bagi Aceh dan seluruh
masyarakatnya, salah satu bukti tentang bagaimana dahsyatnya tsunami kala itu
adalah PLTD Apung yang berukuran besar yang terdampar di Kampung Punge Blang
karena terbawa oleh ombak yang saat itu menghantam Banda Aceh. Tempat terdamparnya
PLTD apung ini sekarang sudah dikembangkan menjadi tempat wisata Tsunami, di
sini para pengunjung bisa menaiki PLTD Apung hingga ke lantai paling atas, di
lantai atas juga sudah dipasang bebera teropong yang bisa digunakan pengunjung
untuk melihat-lihat daerah sekitar.
PLTD Apung |
Perkampungan Sekitar PLTD Apung dilihat dari atas PLTD Apung |
Pengunjung menggunakan teropong melihat daerah sekitar |
Monumen yang dibangun untuk mengenang peristiwa Tsunami |
4. Mesium Rumah Aceh
Berbicara tentang wisata Aceh, salah
satu hal yang harusnya tidak boleh dilewatkan oleh para wisatawan adalah Mesium
Rumah Aceh, Gedung utama mesium ini merupakan sebuah rumah yang dibangun
menyerupai rumah tradisional masyarakat Aceh, serta setiap ruangan ditata agar
bisa menggambarkan fungsi dari tiap-tiap ruangan yang ada pada rumah
tradisional ini. Selain bangunan yang berbentuk rumah tradisional ini para
wisatawan juga bisa melihat berbagai barang peninggalan sejarah aceh yang terdapat
pada gedung-gedung yang ada didalam komplek mesium rumah aceh tersebut.
Mesium Rumah Aceh |
Salah satu enda peninggalan sejarah di Mesium Rumah Aceh |
5. Taman Putroe Phang
Taman Putroe Phang merupakan sebuah
taman yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda untuk permaisurinya (Putroe
Phang) yang berasal dari Kerajaan Pahang. Putroe phang adalah putri raja yang
dibawa oleh Sultan Iskandar Muda setelah Kerajaan Pahang ditaklukkan.
Didalam taman ini terdapat bangunan
kecil berbentuk lorong yang dikenal dengan nama Pinto Khop. Gerbang ini
dahulunya merupakan pintu yang menghubungkan taman dengan istana.
Pinto Khop di taman Putroe Phang |
6. Blang Padang
Disini para wisatawan akan menemukan banyak
sekali pedagang makanan ringan dan juga orang-orang yang berolahraga. Dilapangan
yang luas ini juga merupakan salah satu tempat diadakannya acara-acara seperti
konser, festival dan lain sebagainya. Beberapa hal lain yang menjadi hal paling
menarik di Blang Padang menurut penulis adalah disini para wisatawan akan
melihat berjejeran monumen untuk mengenang Tsunami seperti sebuah bangunan
berbentuk ombak laut, dan juga monumen Thanks to word, yang didedikasikan untuk
Negara-negara yang telah banyak membantu Aceh selama masa sulit pasca bencana
Tsunami yang melanda aceh.
Satu lagi hal yang menarik di lapangan Blang
Padang ini adalah adanya pajangan replika pesawat yang disumbangkan oleh rakyat
Aceh untuk Indonesia, dan juga menjadi pesawat pertama yang dimiliki oleh Negara
Indonesia.
Replika pesawat pertama Indonesia |
7. Mesium Perjuangan
Mesium perjuangan ini terletak tepat disamping
Mesium Rumah Aceh, disini para wisatawan akan melihat beberapa benda seperti
senjata-senjata yang dulunya digunakan selama masa perang sebelum masa
kemerdekaan.
Benda Sejaran di Mesium Perjuangan |
No comments:
Post a Comment