Translate

Saturday, 12 December 2015

Proposal Skripsi: Perbandingan Hasil Belajar Siswa Yang Menggunakan Model Pembelajaran Tutorial Berbasis Komputer dengan Metode Konvensional Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VII SMP Negeri 16 Banda Aceh

A.    Judul :Perbandingan Hasil Belajar Siswa Yang Menggunakan Model Pembelajaran Tutorial Berbasis Komputer dengan Metode Konvensional Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VII SMP Negeri 16 Banda Aceh

B.     Latar Belakang Masalah :
Pendidikan pada dasarnya adalah suatu proses untuk membantu manusia dalam mengembangkan dirinya, sehingga mampu menghadapi segala perubahan dan permasalahan dengan sikap terbuka, serta pendekatan-pendekatan yang kreatif tanpa harus kehilangan identitas dirinya. Peranan utama pendidikan adalah untuk mengembangkan individu-individu sesuai dengan bakatnya, diantaranya dengan pengambangan kemampuan, pengetahuan dan belajar.
Pendidikan juga merupakan suatu faktor yang sangat besar oengaruhnya terhadap kemajuan suatu bangsa, karena itu maju mundurnya suatu bangsa sangat ditentukan oleh suatu pendidikan di Negara itu. Di Indonesia pentingnya pendidikan telah disadari sejak lama sebagai mana termaktub dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) No. 20 Tahun 2003 yang pada pasal 1 ayat 1 dinyatakan:
Pendididkan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses belajar agar peserta didik secara aktif membangun potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Dalam hal ini pendidikan selalu berkaitan dengan proses belajar mengajar. Oleh karena itu, segala proses pendidikan selalu diarahkan untuk menciptakan manusia-manusia terdidik bagi agama, bangsa dan Negara.

Mutu pendidikan merupakan permasalahan yang masih menjadi bahan kajian sampai sekarang ini. Hal ini terbukti dari banyaknya penelitian yang dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran. Salah satu indikator yang paling menonjol dalam kajian mutu pendidikan adalah prestasi belajar.
Dengan meningkatkan prestasi belajar diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan sehingga menciptakan serta mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang semakin berkompeten. Gulo  (2002:18) menyatakan bahwa: “Perkembangan IPTEK yang semakin bertambah pesat dan didorong oleh arus globalisasi memaksa guru untuk meningkatkan wawasan keilmuan sehingga meningkatkan kualitas peserta didik dalam mendapat dan mengolah informasi sendiri”. Jadi pendidikan merupakan salah satu kunci untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kreatif, aktif, mandiri, inovatif serta demokratis dalam merespon perubahan-perubahan yang terjadi dalam kehidupan.
Untuk meningkatkan mutu dan hasil belajar, seorang guru dituntut menguasai dan menerapkan berbagai metode pengajaran, hal ini disebabkan karena peran seorang guru yang tidak hanya memberikan pengetahuan kepada siswa. Menurut Sholeh (2006:3) “Guru tidak hanya menjalankan fungsi alih ilmu pengetahuan (transfer of knowledge), tapi juga berfungsi untuk menanamkan nilai (values) serta membangun karakter (Character building) siswa secara berkelanjutan”.
Ada beberapa model pembelajaran berbasis komputer yang tersedia, salah satunya yaitu model tutorial. Arsyad (2006:158) berpendapat bahwa: “Model tutorial berbasis komputer meniru sistem tutor yang dilakukan oleh guru”. Lebih lanjut Uno (2010:137) mengemukakan bahwa: “Model Tutorial ini menyajikan informasi dan pengetahuan dalam topik-topik tertentu diikuti dengan latihan pemecahan soal dan kasus”. Sedangkan pembelajaran konvensional adalah pembelajaran tradisional, metode ini merupakan metode yang umum dan telah dipergunakan sejak dulu sebagai alat komunikasi lisan antara guru dengan anak didik dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Perbandingan Hasil Belajar Siswa yang Menggunakan Model Pembelajaran Tutorial Berbasis Komputer dengan Model Konvensional Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII SMP Negeri 16 Banda Aceh”.

C.      Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajan Tutorial berbasis komputer memiliki nilai yang lebih baik dibandingkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada mata pelajaran IPS Terpadu SMP Negeri 16 Banda Aceh?.

D.      Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajan Tutorial berbasis komputer memiliki nilai yang lebih baik dibandingkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada mata pelajaran IPS Terpadu SMP Negeri 16 Banda Aceh.
E.       Manfaat Penelitian
1.      Manfaat Teoretis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan tentang penerapan model berbasis komputer dan konvensional serta dapat membantu memahami teori tentang perbandingan model dan metode pembelajaran yang akan diterapkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
2.      Manfaat Praktis
a.       Bagi peneliti penelitian ini dapat menambah wawasan tentang bagaimana hasil belajar dari penerapan metode berbasis komputer dan konvensional.
b.      Bagi guru, penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi guru dalam memilih serta menentukan model pembelajaran yang tepat untuk digunakan agar mampu meningkatkan hasil belajar siswa.
c.       Bagi siswa, penelitian ini diharapkan mampu menambah minat belajar siswa serta meningkatkan hasil belajar siswa.

F.     Ruang Lingkup Penelitian
Penentuan ruang lingkup penelitian dilakukan untuk memperlancar penelitian yang akan dilaksanakan dan membuat penelitian lebih terarah dan terhindar dari kekeliruan. Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah kegiatan penilaian terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran IPS Terpadu yang menggunakan model pembelajaran tutorial berbasis komputer dan konvensional. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 16 Banda Aceh.

G.    Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang di anggap paling mungkin. Margono (2010:67) dalam bukunya mengemukakan bahwa: “Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang secara teoritis dianggap paling mungkin atau paling tinggi tingkat kebenarannya”. Hipotesis dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajan Tutorial berbasis komputer memiliki nilai yang lebih baik dibandingkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada mata pelajaran IPS Terpadu SMP Negeri 16 Banda Aceh.


untuk contoh proposal skripsi yang lebih lengkap tentang judul diatas silahkan unduh disini

No comments:

Post a Comment