kenapa ya jendela di pesawat tidak bisa dibuka???... pernahkah kalian mempertanyakan pertanyaan tersebut?, tahukah kalian jika berada di ketinggian atmosfer semakin menipis dan kadar oksigen semakin menipis?, ya alasan utamanya adalah gravitasi, gravitasi menyebabkan molekul udara terkonsentrasi di permukaan tanah, karena itulah atmosfer terasa semakin menipis saat anda berada pada ketinggian semakin tinggi.
udara menjadi semakin tipis di ketinggian 3.000 meter. untuk itulah, di atas ketinggian tersebut, kabin pesawat harus diberi tekanan untuk mencegah penumpang di dalamnya mengalami kekurangan oksigen.
karena tekanan dan temperatur berjalan selaras, tekanan udara dibutuhkan untuk membuat udara hangat di kabin. pada ketinggian 11.000 meter, ketinggian standar pesawat komersil, tekanan udara jeblok hingga hanya seperempat nilainya dilevel permukaan air laut. suhuluar pesawat turun menjadi minus 51 derajat celcius. kondisi demikian tentu bukanlah kondisi yang normal bagi manusia biasa yang bisa menyebabkan kematian cepat apabila manusia berada dalam kondisi seperti ini.
jadi darimanakah tekanan udara dipesawat?, tekanan udara udara di pesawat biasanya diperoleh dari udara yang dimampatkan, dihisap, dan dipanaskan oleh mesin turbin. tekanan ini juga hanya bisa terjadi di daerah kedap udara.
nah, bagaimana ceritanya ya klo sampai jendela pesawat bisa dibuka, apalagi klo di buka pada ketinggian yang saangat tinggi di atmosfer?. jika anda membuka jendela pesawat maka kekedapan dalam pesawat akan hilang, karena udara yang telah dimampatkan akan keluar melalui jendela yang terbuka. hal ini membuat kondisi atmosfer didalam dan diluar pesawat menjadi sama imbang. bisakah anda bayangkan jika kita berada pada daerah yang tekanan udaranya tipis dan suhu yang minus???...
No comments:
Post a Comment